Bagi anda seorang blogger mungkin tidak asing lagi jika anda mendengar istilah “WordPress”. ya, WordPress adalah platform yang awal mulanya di gunakan sebagai blog.
Tetapi seiring dengan perkembangannya, WordPress berkembang menjadi CMS yang canggih dan mampu di kustomisasi untuk keperluan website yang lebih rumit seperti eCommerce, perbankan, media, real estate, dsb.
CMS adalah singkatan dari Content Management System, yaitu perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah user untuk memanage konten sebuah situs, seperti menambah, mengubah, atau menghapus sebuah konten, mengganti tampilan antarmuka website (theme) serta menambahkan fitur-fitur baru yang tidak ada sebelumnya (plugin).
Semua dapat di lakukan dengan mudah tanpa anda harus mengerti seluk beluk programming, kurang lebih sama seperti halnya anda mengutak-atik Android, contoh: mengganti wallpaper atau menambahkan apps pada smartphone anda.
Tidak seperti pesaingnya Blogger, WordPress merupakan platform yang Open Source, yang artinya kode-kode penyusun perangkat lunak-nya dapat di lihat siapa saja.
Asal Usul WordPress
WordPress diciptakan pertama kali oleh Matt Mullenweg and Mike Little pada tahun 2003 lalu.
WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.
Sedangkan nama “WordPress” sendiri diusulkan oleh Christine Selleck selaku teman dari Matt Mullenweg.
Pada tahun 2004, Plugin WordPress diperkenalkan untuk pertama kalinya.
Baru pada tahun 2005 theme untuk WordPress diciptakan.
Dengan perkembangannya, seiring waktu pengguna WordPress semakin banyak hingga puluhan juta website di seluruh dunia.
WordPress menjadi sebuah CMS yang paling banyak digunakan hingga saat ini.
Jenis-Jenis WordPress
WordPress ada dua jenis, yang komersil dan yang gratis.
Yang komersil dapat di akses melalui situs wordpress.com dan yang gratis dan open source dapat di download dari wordpress.org.
Untuk yang versi komersil, user dapat menggunakan layanannya dengan gratis, namun untuk fitur-fitur yang lebih advance baru bisa di gunakan ketika user mengupgrade account-nya ke versi yang berbayar.
Sedangkan untuk versi yang open source, user dapat mengutak atik website nya sesuka hati tanpa dibebankan biaya apapun (kecuali domain dan hosting).
Perbedaan antara yang versi komersil dan yang gratis adalah: untuk versi komersil, user menggunakan fasilitas dan layanan hosting langsung dari WordPress sendiri sebagai penyedia layanan, sedangkan yang gratis kita harus menyediakan hosting atau domain sendiri, akan tetapi untuk versi yang gratis kita memiliki kontrol secara penuh untuk mengubah source code.
Bagi anda yang memerlukan website yang lebih dari sekedar blog, saya sarankan anda menggunakan versi yang open source.
Kenapa WordPress Sangat Populer?
Ketika anda bertanya kenapa harus menggunakan WordPress?
banyak sekali CMS lain di luar sana yang bisa menjadi pilihan anda, tapi kenapa harus WordPress. Kembali lagi semua tergantung pilihan, tetapi saya pribadi menyarankan WordPress jika anda membutuhkan solusi website yang kuat dan kokoh, dan tanpa perlu repot memikirkan development yang rumit, serta dimanjakan oleh puluhan ribu plugin dan theme gratis untuk melengkapi fitur website anda.
Ada banyak sekali support-support dan informasi yang betebaran di dunia maya mengenai WordPress baik yang gratis maupun berbayar.
Oleh karena itu lah WordPress menjadi sangat populer, kuncinya adalah pada kemudahan dan kelengkapan supportnya.
Referensi:
https://codex.wordpress.org/History
https://id.wikipedia.org/wiki/WordPress
http://trends.builtwith.com/cms
Seorang WordPress Developer yang sedang menekuni dunia Internet Marketing. Di Personal Blog saya ini, saya akan dengan senang hati untuk berbagi informasi-informasi mengenai WordPress secara gratis.