Cara Mengaktifkan HTTPS / SSL pada WordPress

Saya berasumsi Hosting anda sudah SSL ready. Jika belum maka Anda dapat googling sebelumnya untuk bagaimana cara membeli sertifikat SSL dan memasangnya di hosting anda.

Sekarang Anda hanya perlu melakukan setting WordPress Anda agar bisa di akses melalui mode HTTPS.

Ide yang perlu kita Anda adalah memastikan website Anda untuk selalu diakses HANYA dalam jalur SSL.

Maka yang pertama kali kita perlu memastikan url website kita menggunakan protocol https

Cara Mengaktifkan SSL pada WordPress

  1. Login dan masuk ke Dashboard.
  2. Masuk menu Setttings
  3. Masuk menu General
  4. Dan pastikan url website Anda sudah tertulis “https://”. Jika url website Anda masih tertulis “http://” maka tinggal tambahkan 1 huruf s saja dibelakangnya.
  5. Klik Save Changes

Setelah itu Anda perlu memastikan setiap orang mengakses website anda dari non SSL untuk selalu diredirect otomatis ke jalur SSL. Maka kita memerlukan bantuan plugin disini.

Cara Redirect Otomatis HTTP ke HTTPS

  1. Login dan masuk ke Dashboard.
  2. Hover menu Plugins
  3. Klik Add New
  4. Setelah masuk halaman install plugin, maka tinggal ketikan kata kunci “really simple ssl” di kolom pencarian, lalu klik Install Now. Tunggu install selesai.
  5. Klik Activate

Nah demikianlah tips sederhana dari Saya untuk mengaktifkan SSL dari website kita.

Mengatasi Indihome Lemot saat mengakses Web Luar Negri

Ceritanya saya menyewa salah satu layanan hosting dari luar negeri. Saya menempatkan beberapa website yang saya kelola di hosting tersebut. Entah kenapa setiap kali saya mencoba mengakses website-website saya yang ada disitu, Indihome lemot, loading websitenya terasa lambat sekali. Butuh waktu sekitar 10-15 detik bagi browser untuk mengakses domain saya.

Saya sempat protes kepada hosting yang saya sewa tersebut. Tetapi mereka selalu menjawab tidak ada masalah dari sisi mereka. “Loadingnya normal saja”, kata mereka.

Lalu saya mencoba membuka website melalui internet Telkomsel Flash, kali ini loading terasa lebih cepat.

“Ada yang ga beres sama Indihome saya nih”, ketus saya.

Entah kenapa untuk mengakses beberapa Website Luar Negeri, Indihome akan terasa lambat sekali. Memang tidak ada masalah jika membuka website-website dari dalam negeri seperti Kaskus, atau Kompas.

Lalu saya berpikir untuk mencari cara untuk mengatasi hal ini.

Dan saya menemukan solusinya!

Solusi Indihome Lemot

Solusinya adalah menggunakan DNS pihak ketiga yang memiliki kualitas yang baik, yaitu DNS 1.1.1.1. dari CloudFlare.

CloudFlare mengklaim DNS mereka adalah yang tercepat di dunia saat ini.

Cara setting DNS CloudFlare di Windows 10

  • langkah pertama adalah dengan mengklik menu Settings > Control Panel > Network and Internet pada komputer maupun laptop dengan sistem operasi windows yang anda gunakan.
  • Selanjutnya pilih menu Network and Sharing Center, kemudia pilih opsi Change Settings Adapter. Maka akan muncul sebuah jendela/ pop up berisi informasi jaringan yang di gunakan. Klik kanan pada jaringan yang tersedia dan pilih menu Properties.
  • Dialog box baru akan tampil, Selajutnya anda tinggal memilih atau mencentang pada opsi Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) kemudian klik Properties.
  • Ubah pengaturan pada menu General dan pilih Obtain DNS server address automatically menjadi Use the following DNS server addresses: kemudian ketik pada Preferred DNS server: 1.1.1.1 dan Alternate DNS server: 1.0.0.1
  • Kemudian klik OK dan Close untuk mengakhiri pengaturan ini. Selanjutnya silahkan restart browser  yang anda gunakan dan DNS 1.1.1.1 milik cloudflaresiap untuk di gunakan.

Mengatasi Indihome lemot

Cara Setting DNS CloudFlare Di Smartphone Android

  • Cara Mempercepat Koneksi Internet dengan menggunakan DNS 1.1.1.1 pada perangkat dengan sistem operasi Android, adalah pastikan perangkat anda tersambung dengan koneksi aktif menggunakan jaringan Wi Fi.
  • Jika sudah tersambung dengan jaringan Wi-Fi yang aktif, selanjutnya pilih menu Settings/Pengaturan selanjutnya pilih menu Koneksi.
  • Pilih pada jaringan Wi-Fi yang aktif yang di sedang di gunakan, selanjutnya tekan dan tahan pada nama jaringan wi-fi yang di gunakan, maka akan muncul pop up baru. kemudian pilih Kelola Pengaturan Jaringan.
  • Ketika mengklik Kelola Pengaturan Jaringan maka akan muncul dua opsi, pilih opsi yang kedua yakni Tampilkan Opsi Lanjutan.
  • Jendela pengaturan baru akan terbuka, kemudia rubah pada pengaturan IP yang semula DHCP menjadi Statis.
  • Pada kolom DNS 1 silahkan hapus isian yang ada dan ganti dengan 1.1.1.1
  • Pada kolom DNS 2 ganti dengan 1.0.0.1
  • Kemudian klik Simpan dan silahkan restart browser yang anda gunakan. Maka DNS milik Cloudflare sudah siap untuk di gunakan dan rasakan perbedaan kecepatan koneksinya.

Nah setelah melakukan hal tersebut, sekarang website saya dapat diakses lebih cepat. Hanya butuh 2-3 detik untuk mengakses domain saya. Semoga bermanfaat.

Tips Jitu Mencegah situs WordPress dari serangan Malware

Tips Jitu Mencegah situs WordPress dari Malware – Karena populernya CMS wordpress di dunia maka tak heran jika wordpress juga merupakan CMS yang paling sering untuk diserang oleh hacker dan disisipi malware didalamnya. Sering kali para pengguna wordpress khususnya pengguna wordpress pemula menjadi sasaran karena kurang cermat dan amannya script wordpress yang digunakan baik dari sisi core wordpress, plugins dan thema.

Sebenarnya, CMS wordpress adalah CMS yang sangat aman (bahkan dapat dikatakan sebagai CMS ter-aman yang ada saat ini) untuk digunakan karena terus dilakukan perbaikan baik dari sisi keamanan dan fitur – fiturnya. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk memastikan script wordpress yang Anda gunakan aman dan tidak mudah menjadi sasaran hacking dari orang – orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Mencegah situs WordPress dari Malware

 

1. Update versi core wordpress, thema dan plugin secara reguler

Salah satu cara untuk menghindari serangan hacker pada wordpress dan wajib untuk dilakukan adalah dengan melakukan update secara reguler terhadap script core wordpress, thema dan plugin. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan karena tidak hanya masalah keamanan saja, karena setiap versi wordpress akan dilakukan beberapa perbaikan dan penambahan fitur baru.

Sayangnya, entah karena lupa atau alasan yang lainnya banyak sekali para pengguna wordpress yang enggan melakukan update versi wordpress mereka. Baca: Mengapa Anda Harus Menggunakan Versi WordPress Terbaru

penting!!: terdapat banyak hacker yang mencari website wordpress yang menggunakan versi yang telah outdate baik core wordpress, plugins dan thema untuk menjadi sasaran hacking.

2. Jangan gunakan thema dan plugin nulled atau bajakan

Penggunaan script nulled atau dari sumber yang tidak dapat dipercaya baik thema dan plugin merupakan pintu utama terinfeksinya wordpress Anda. Semua script yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya atau script nulled/bajakan pastilah sangat tidak aman untuk digunakan, karena umumnya para pengunggahnya telah menyisipi script jahat / malware di dalamnya.

Selain itu, Anda tetap tidak dapat mendapatkan banyak keuntungan meski script tersebut aman untuk digunakan (bebas dari malware). karena secara otomatis Anda tidak akan mendapatkan versi pembaharuan dari script tersebut ke depannya. Hal ini karena wordpress terus diperbaiki baik dari sisi core dan kode – kode lainnya sehingga akan sangat besar kemungkinan script tersebut menjadi tidak kompitabel ke depannya.

Kami menyarankan agar Anda menggunakan plugin dan thema wordpress yang berlisensi open source atau gratis (terdapat ribuan plugin dan thema di direktori wordpress yang siap Anda gunakan dan gratis) atau silakan mengorder secara legal jika Anda ingin menggunakan versi yang berbayar.

3. Hosting yang tidak secure

Terdapat banyak layanan hosting murah Indonesia namun pastikan Anda tidak memilih hosting murahan. Pastikan untuk menggunakan layanan hosting yang telah menggunakan teknologi terbaru.

Cara Membuat Menu dan Sub Menu di WordPress

Cara membuat menu di WordPress cukup mudah untuk dilakukan. Seperti diketahui, WordPress merupakan CMS yang paling mudah untuk digunakan, hal ini terbukti dari jumlah pengguna WordPress paling banyak jika dibandingkan CMS lainnya.

WordPress merupakan salah satu platform yang dapat digunakan untuk berbagai jenis website sesuai kebutuhan, mulai dari membuat blog sampai membuat toko online.

Anda hanya memerlukan beberapa menit melakukan pengaturan di halaman dashboard admin, maka fungsi dan tampilan website Anda sudah sesuai seperti yang diinginkan.

Sama halnya ketika Anda ingin membuat beberapa menu, dengan mudah dapat Anda lakukan, bahkan Anda dapat mengatur atau mengubah menu yang telah dibuat.

Untuk membuat menu pada website, Anda harus memahami menu apa saja yang akan membantu pengunjung menemukan yang mereka cari ketika mengunjungi website Anda.

Menu pada website adalah salah satu bagian yang cukup penting. Berfungsi untuk memudahkan pengunjung menemukan konten pada website Anda, jadi pastikan membuatnya lebih mudah untuk ditemukan. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat menu pada website:

1. Batasi Menu Maksimal Tujuh
Buat menu yang sederhana dan hindari membuat menu yang banyak karena dapat menyulitkan pengunjung. Disarankan untuk menu maksimal memiliki tujuah buah. Hal ini karena memori jangka pendek manusia hanya memuat tujuh item. Berdasarkan makalah psikologi terkenal yang diterbitkan oleh George Miller pada tahun 1956.

2. Gunakan Logo Website Menuju Halaman Utama
Pastikan logo website Anda memiliki tautan ke halaman utama. Ini akan membantu pengunjung ketika ingin mengakses konten lain dari website Anda.

3. Hindari Menu Drop Down
Disarankan untuk menu drop-down maksimal hanya memiliki tiga menu di bawahnya. Jika website Anda memiliki banyak menu, hindari menggunakan menu drop down. Sebagai gantinya Anda dapat menggunakan mega menu.

4. Pastikan Desain Website Anda Responsif
Supaya menu Anda dapat diakses dengan baik melalui perangkat mobile, pastikan untuk template yang Anda gunakan sudah responsif.

 

Berikut Cara Membuat Menu di WordPress

Untuk membuat menu pada tutorial ini kami menggunakan template WordPress gratis. Berikut langkah – langkah untuk membuat menu di WordPress.

a. Buat Menu Pertama Anda
Untuk membuat menu silakan login ke dashboard WordPress, kemudian ikuti langkah di bawah ini. Pastikan Anda sudah memiliki halaman untuk menu yang akan dibuat.

1. Pilih menu Appearance > Menus

2. Untuk membuat menu baru silakan isi nama menu pada kolom Menu Name, pada contoh ini kami menggunakan nama Menu Pertama, kemudian klik tombol Create Menu.

3. Tentukan lokasi menu Anda dimana akan ditampilkan. Untuk lokasi menu terdapat tiga pilihan yaitu primary, secondary, dan social. Lokasi dan nama biasanya tidak sama untuk setiap template.

4. Pada bagian Pages, silakan centang halaman yang ingin ditambahkan pada menu yang akan dibuat, kemudian tekan tombol Add to Menu.

5. Setelah halaman ditambahkan ke menu, pilih lokasi menu yang ingin Anda tampilkan, pada contoh ini kami memilih lokasi Primary, kemudian tekan tombol Save Menu.

Untuk melihat perubahan, silakan akses website Anda. Tampilannya kurang lebih akan terlihat seperti gambar di bawah ini, tergantung template yang anda gunakan.

 

b. Urutkan Menu

Setelah Anda selesai membuat menu, pastikan urutannya sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika belum sesuai dapat dilakukan pengaturan dengan cara menggeser menu ke lokasi yang diinginkan, kemudian klik tombol Save Changes.

c. Buat Sub Menu atau Menu Drop-Down

Sub menu adalah menu yang memiliki menu di bagian dalamnya, terdiri dari menu parent dan child. Sub menu akan muncul ketika mouse diarahkan ke menu utama.

Membuat sub menu memungkinkan website Anda memiliki struktur menu yang baik. Untuk membuatnya sama seperti ketika Anda mengurutkan lokasi menu. Silakan tarik ke lokasi dimana Anda ingin menempatkannya. Kemudian klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.

Untuk membuat sub menu, disarankan maksimal tiga, jika Anda ingin menambahkan banyak menu, Anda dapat membuat mega menu, Anda hanya perlu menginstal plugin Max Mega Menu.

Mengenal Post Type pada WordPress

post-type

Jika kita sering menggunakan WordPress pasti kita tidak asing lagi dengan yang namanya page, post, dan media.

Dengan page kita dapat membuat halaman untuk ditampilkan pada blog kita.

Dengan Post kita dapat memposting sebuah artikel.

Dengan Media kita bisa sekedar meng-upload gambar yang ingin kita gunakan pada blog kita.

 

Ke-3 Fitur utama WordPress ini dikenal dengan istilah “Post Type”.

 

Post Type adalah sebuah klasifikasi yang dapat dibedakan antara satu jenis post dengan jenis post yang lain pada WordPress.

Pada dasarnya WordPress hanya memiliki 1 tabel database untuk menyimpan semua data post pada sebuah blog, yang secara default bernama “wp_posts”. Tetapi ada satu kolom khusus pada tabel tersebut yang berfungsi untuk memberikan klasifikasi pada setiap baris data pada tabel tersebut. Kolom tersebut adalah “post_type”.

Contoh:

Untuk postingan berupa artikel post type-nya akan berjenis “post”

Untuk postingan halaman (page), post type-nya akan berjenis “page”

Untuk postingan berupa media/gambar, post type-nya akan berjenis “attachment”

Jika kita menggunakan plugin WooCommerce untuk berjualan, maka setiap produk yang tersimpan akan berjenis “product”.
Dari contoh diatas dapat kita lihat bagaimana WordPress memberikan klasifikasi pada sebuah post untuk membedakan post tersebut dengan post yang lain pada sebuah tabel.

Tambahan mengenai Custom Post Type

Tentu saja fungsi post type tidak hanya terbatas pada penggunaannya untuk menulis artikel atau membuat halaman blog saja. Sebagai user, kita memiliki privilege untuk mengembangkan lebih jauh post type ini menjadi sebuah custom post type yang memiliki fungsi dan tujuan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Saya akan berikan contoh kasus penggunaan custom post type dapat memberikan kita keleluasaan dalam mengembangkan platform WordPress

 
Contoh kasus:

Saya ingin membuat sebuah post baru untuk menampilkan portfolio hasil kerja saya pada blog saya. Dengan kriteria seperti ini, maka saya memerlukan sebuah post type baru bernama “portfolio”. Yang mana nantinya post type tersebut hanya berisikan konten mengenai portfolio saya saja.

Dari contoh kasus diatas terlihat saya harus membuat sebuah post type baru yang tadi nya tidak disediakan secara default oleh WordPress. Dengan kata lain saya memerlukan sebuah custom post type baru dan ini dimungkinkan oleh WordPress agar setiap usernya bisa menambahkan custom post type sendiri.

Selain itu didalam custom post type tersebut juga bisa ditambahkan meta box untuk dapat menyimpan informasi-informasi spesifik seperti nama klien, tanggal pengerjaan, halaman website, dll. Sehingga Custom post type baru ini benar-benar dapat memenuhi kebutuhan saya untuk menampilkan informasi kepada pengunjung blog saya mengenai Portfolio hasil kerja saya.

 

Bagaimana cara membuat custom post type ini? Di artikel berikutnya akan saya bahas. Tunggu saja ya.

Ide Pembuatan Toko Online dengan WordPress

ide pembuatan toko online dengan wordpressWordPress adalah mesin blog yang canggih. Saking canggihnya WordPress tidak hanya untuk digunakan untuk aktifitas blogging. WordPress juga digunakan untuk perbankan, portofolio perusahaan, forum, dan e-Commerce.

Khusus e-Commerce adalah ide yang akan kita bahas di artikel kali ini.

Jika membahas e-Commerce berarti kita setuju untuk membicarakan sebuah website yang berfungsi sebagai tempat berniaga, dilengkapi dengan fitur-fitur yang terotomatisasi. Jadi jika kita membiacarakan sebuah e-Commerce artinya website toko online kita harus sudah mendukung fitur-fitur seperti shopping cart, pengecekan ongkir otomatis, sistem stok, payment gateway, dll.

Jika semua hal dilakukan dengan manual, seperti misalnya menjawab pesananan manual, pengecekan ongkir manual, cek pembayaran manual. Tentu bukan hal semacam itu yang akan kita bahas.

Ide Membuat Toko Online menggunakan WordPress

Jika anda menginginkan sebuah e-Commerce tapi dengan budget terbatas, dan anda tidak memiliki cukup dana untuk menghire jasa developer website. Maka ada baiknya anda membuat toko online anda sendiri dengan platform WordPress.

Tentu hal ini tidak memerlukan skill khusus seperti coding atau desain. Karena WordPress sudah menyiapkan semua itu. Plugin dan theme sudah tersedia banyak di luar sana. Tinggal kita mau mengexplore lebih dalam lagi.

Secara garis besar saya akan memberikan pedoman untuk dapat mengetahui konsep bagaimana sebuah toko online dapat berdiri di atas platform WordPress.

Langkah-langkah membuat toko online dengan WordPress

1. Siapkan Hosting khusus dan domain

Pasang WordPress pada hosting anda.

2. Pilih Theme

Gunakan Theme khusus untuk Toko Online. Karena theme khusus toko online sudah didesain dengan menambahkan fitur-fitur khusus yang berguna bagi toko online. Theme ada yang berbayar dan ada yang gratis. Untuk tampilan yang menawan tentu tidak ada salahnya untuk membeli theme premium.

Theme Premium bisa di dapatkan pada:

woothemes.com
themeforest.net
elegantthemes.com

3. Pasang Plugin WooCommerce

WooCommerce adalah plugin utama yang harus anda install. Karena semua fitur toko online ada di dalam plugin ini. Seperti menambahkan produk, shopping cart, melakukan pemesanan, dll.

Tentu setelah menginstall plugin WooCommerce, anda harus melakukan pengaturan, dan mengupload produk-produk anda. Berikan deskripsi setiap produk, berikan gambar yang berkualitas, dan tentukan jumlah stok, berat produk, dll.

4. Pasang Plugin Ongkos Kirim

Agar toko online anda dapat melakukan pengecekan ongkos kirim, kita memerlukan plugin tambahan. Plugin ini tidak gratis, tetapi sangat berguna karena dapat mengecek ongkos kirim dengan harga sesuai alamat tujuan. Dan mendukung banyak jasa ekspedisi, contohnya: JNE, TIKI, POS, dll.

Plugin ini dapat anda beli di website -> Plugin Ongkos Kirim

5. Pasang Plugin Online Chat

Plugin ini tidak harus ada, tetapi juga berguna untuk membantu pelanggan anda. Plugin gratis yang bisa anda gunakan adalah WP Live Chat Support

6. Payment Gateway

Payment Gateway adalah sistem pembayaran yang mendukung konfirmasi otomatis. Artinya apabila terjadi pemesanan dan pembayaran, maka sistem akan mengkonfirmasi pesanan secara otomatis.

Prosesnya adalah:

  1. Pelanggan melakukan pemesanan
  2. Pelanggan melakukan pembayaran ke rekening penyedia layanan payment gateway. Bisa juga menggunakan kartu kredit
  3. Sistem melakukan konfirmasi otomatis

Jadi setiap terjadi transaksi, pelanggan anda akan menerima konfirmasi email. Sedangkan anda akan menerima email laporan bahwa suatu produk telah di pesan, lengkap dengan nama, dan alamat tujuan pemesan.

Jadi anda hanya tinggal mengirimkan paket pesanan tersebut kepada pelanggan.

Payment gateway tidak ada yang gratis. Biasanya penyedia layanan menarik potongan dengan besaran tertentu pada setiap transaksi.

Penyedia layanan payment gateway biasanya memberikan plugin tambahan yang dapat anda install.

Contoh penyedia layanan payment gateway di Indonesia:

  1. ipaymu.com
  2. Doku
  3. veritrans.co.id

Jika anda tidak berkeinginan untuk menggunakan layanan payment gateway, anda dapat menggunakan metode pembayaran bank transfer yang disediakan oleh WooCommerce. Anda tinggal menuliskan informasi rekening anda. Dan siapkan 1 halaman khusus untuk melakukan konfirmasi pembayaran.

Untuk dapat membuat form konfirmasi pembayaran, anda dapat menggunakan plugin gratis seperti: ContactForm7 dan Ninja Forms

Tips SEO Untuk Toko Online WooCommerce

tips seo untuk toko online menggunakan woocommerceSEO memang merupakan pekerjaan yang menantang, karena dengan mengoptimasi SEO kita dapat mengusahakan agar halaman website kita dapat diranking dengan baik dan mendapatkan pengunjung dari hasil pencarian Search Engine.

Pada umumnya halaman produk pada toko online yang banyak beredar lebih banyak hanya berisi gambar dengan sedikit sekali deskripsi. Dengan sedikit sekali informasi teks yang dapat dibaca Google maka hal ini tentunya kurang optimal bagi SEO.

Pada artikel kali ini saya akan membagikan tips-tips SEO untuk toko online yang berbasis WooCommerce. Simak ulasan saya dibawah ini.

Tips SEO untuk Toko Online pada halaman produk

Berikut adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mengoptimalkan SEO halaman produk.

  • 1. Judul Produk

    Sebaiknya gunakan judul produk sesuai kata kunci yang ingin anda target. Contoh: “Jaket Doreaemon Anak”. Risetlah lebih dulu kata kunci yang cocok dengan judul produk anda. Anda bisa gunakan tool seperti Ubersuggest dan Google Keyword Planner untuk mengetahui jumlah kunjungan kata kunci. Pilihlah kata kunci dengan pencarian banyak dan persaingan sedikit.

  • 2. Gambar Produk

    Sisipkanlah kata kunci yang anda target ke dalam alt pada img (gambar) produk anda. Tenang, jika anda menggunakan WooCommerce maka alt akan otomatis terisi dengan judul produk.

  • 3. Url Produk

    Sisipkan kata kunci pada url produk. Contoh: www.onlineshop.com/produk/jual-jaket-doraemon-anak. Saya menambahkan kata jual di depan kata kunci “jaket doraemon anak” agar menambah variasi kata kunci.

  • 4. Deskripsi Produk
  • Kelemahan banyak toko online adalah pada deskripsi produk. Deskripsi produk yang minim tentu akan mengurangi nilai SEO halaman produk anda. Solusinya, perbanyaklah kata-kata dalam deskripsi Anda. Anda bisa mencantumkan keterangan produk dengan detail, dan juga jangan lupa disisipkan kata kunci dengan berbagai variasi. Jangan melakukan perulangan kata kunci berlebihan! Hal ini dapat membuat Google menghukum anda karena dianggap spam.

    Contoh:

    Doraemon adalah tokoh fiksi robot kucing dari komik serial asal Jepang yang legendaris. Doraemon datang dari masa depan ke masa lalu melalui mesin waktu untuk menolong Nobita, sang penciptanya di masa depan. Dalam kisah petualangannya, Doraemon dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih dan ajaib.

    Jika anak anda menyukai Doraemon, produk yang kami tawarkan pasti akan sangat disukai.

    Jaket doraemon anak yang kami sediakan terbuat dari bahan katun yang nyaman dan lembut bagi anak. Jaket doraemon anak yang kami jual juga cocok untuk dikenakan anak kemana saja. Tentu dengan desain yang lucu dan menarik akan membuat anak anda menjadi senang ketika mengenakannya. Miliki sekarang juga agar anak anda tidak kehabisan dari seri ekslusif jaket doraemon yang kami sediakan.

    Spesifikasi:
    – Bahan Katun
    – Size: 4, 5, 6
    – Warna: Biru Putih

    Cara Pemesanan:

    Silakan kirim data [NAMA, ALAMAT LENGKAP, SIZE, NO HP] dan kirim kepada CS kami via:

    BBM: XXXXX
    SMS/WA: 0812-3XXX-XXX

    Dikarenakan produk dan ukuran terbatas, ayo segera untuk melakukan pemesanan. Sebelum kehabisan!

    Perhatikan juga setiap produk yang berbeda hendaknya diberikan deskripsi yang berbeda juga, untuk menghindari Google menanggap produk anda adalah duplicate content. Hal ini akan menurunkan ranking halaman produk anda.

  • 4. Meta Keyword, Title, dan Description
    Gunakan plugin SEO seperti Yoast SEO Plugin untuk mengisi meta keyword, title, dan description. Sebisa mungkin sisipkanlah sebanyak-banyaknya kata kunci pada meta agar efektif. Namun jangan melupakan faktor human readable. Karena Manusia yang akan membaca meta ini pada halaman pencarian. Jika user merasa deskripsi meta yang kita tulis kurang menarik, besar kemungkinan user tidak mengklik halaman kita.

    Contoh:

    Untuk title, jika saya memilih 4 kata kunci, yaitu: jual jaket, jaket doraemon anak, jaket doraemon anak online, jaket doraemon anak online murah. Maka saya bisa menggabungkan semuanya menjadi: Jual jaket doraemon anak online murah.

    Lakukan hal yang sama pada description tapi dengan kata kunci yang lebih banyak. Lalu juga bisa selipkan Nomor telp pada description. Hasilnya

    Keyword: jaket doraemon anak
    Title: jual jaket doraemon anak online murah
    Description: Kami menjual jaket doraemon anak online dengan harga murah dan bahan berkualitas | Order online disini. | SMS:WA: 0812-3xxx-xxx

Demikian tips-tips SEO untuk toko online, semoga bermanfaat.

Implementasi WP-CRON pada Plugin

implementasi-wp-cron-pada-plugin
Halo, lama sudah saya tidak menulis artikel dikarenakan kesibukan yang saya lakukan. Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan mengenai fungsi dan cara penggunaan WP-Cron pada plugin.

WP-Cron adalah sebuah cron yang secara khusus disediakan oleh WordPress. Script atau code WP-Cron selalu di eksekusi ketika ada vistor mengunjungi website kita. Jadi dengan cara ini WP dapat melakukan penjadwalan untuk melakukan task atau pekerjaan tertentu di waktu yang telah ditentukan.

Akan tetapi waktu untuk melakukan task tersebut sangat bergantung pada jumlah visitor. Jika sebuah webstite jumlah visitor atau kunjungan perharinya sangat sedikit, maka WP-Cron bisa saja terlambat di eksekusi.

Tentu hal ini pasti tidak jadi soal jika blog kita ramai pengunjung dan selalu dikunjungi oleh visitor setiap menitnya, kecil kemungkinan Penjadwalan Cron kita terlambat dieksekusi.

Tentu ada cara untuk mengakali hal ini, yaitu dengan cara menggunakan Cron pada hosting kita. Tapi topik ini akan saya bahas pada artikel yang lainnya.

Penjelasan Mengenai WP-Cron

Ada dua function yang biasanya digunakan untuk mendaftarkan jadwal kita, yaitu:

1. wp_schedule_event
2. wp_schedule_single_event

Terdapat perbedaan antara dua fungsi diatas, yaitu: wp_schedule_event digunakan jika kita ingin menjadwalkan sesuatu yang rutin (hourly, twicedaily, daily). Sedangkan wp_schedule_single_event hanya di eksekusi sekali, setelah itu cron ini akan otomatis dihapus.

Hal Yang Harus diperhatikan dalam menggunakan WP-Cron

Untuk mengaplikasikan WP-Cron pada plugin kamu, perhatikan hal ini, yaitu: Pastikan 2 fungsi diatas hanya di panggil satu kali. Jadi kita membutuhkan kondisi/syarat agar fungsi tersebut dipanggil, pastikan kedua fungsi tersebut hanya di eksekusi ketika sudah memenuhi kondisi yang kita tentukan.

Jika hal ini tidak dilakukan, maka WP akan mencatat Cron yang sama berulang-ulang, sehingga jadwal yang sama akan menumpuk di dalam database. Hasilnya, task yang ingin kita eksekusi jadi di lakukan berulang-ulang. Hal ini tentu sangat memboroskan memory dan memperlambat blog kita.

Cara Implementasi WP-Cron

1. wp_schedule_even

Contohnya jika kita ingin plugin kita melakukan cek secara rutin mengenai ke-valid-an token API. Kita dapat menggunakan script seperti ini. Pengecekan akan dilakukan rutin setiap hari sekali.

register_activation_hook(__FILE__, 'my_activation');

function my_activation() {
    if (! wp_next_scheduled ( 'check_api_token' )) {
	wp_schedule_event(time(), 'daily', 'check_api_token');
    }
}

add_action('check_api_token', 'do_check');

function check_token() {
    $token = get_option( 'your_plugin_token', true );
    if( ! is_token_active( $token ) ){
        // do something
    }
}

2. wp_schedule_single_event

Contohnya kita ingin mengirimkan email pada pelanggan kita pada jam 12 siang. Karena task ini hanya terjadi sekali kita menggunakan wp_schedule_single_event.


$time = strtotime('12:00:00') - ( get_option( 'gmt_offset' ) * HOUR_IN_SECONDS ); //set waktu eksekusi pada jam 12 siang

$args = array( 'email' => 'your@email', 'subject' => 'subject mail', 'message' => 'hello there!!!' );	
							
/* sebelum di wp_schedule_single_event dieksekusi pastikan kita menerapkan kondisi */

if( get_option( 'sent_at_12', true ) != 'done' ){
   wp_schedule_single_event( $time, 'send_email_at_12', $args );
   update_option( 'sent_at_12', 'done' );
}

add_action( 'send_email_at_12', 'do_send_email', 10, 3 );

function do_send_email( $to, $subject, $message ){
   wp_mail( $to, $subject, $message );
}

Schema.org dan Hasil Pencarian Lokal Google

“Dengan cara ini Toko offline anda jadi gampang ditemukan oleh orang dengan lokasi terdekat yang menggunakan smartphone dan google”

Saya pernah kehilangan kunci motor kerana terjatuh di jalan saat saya berkendara. Pada saat itu saya kebingungan untuk bagaimana cara mengatasinya.

google localization resultSaya mencoba googling dengan kata kunci “ahli kunci”, google langsung memberikan sugesti lokasi ahli kunci terdekat dengan lokasi saya. Hasilnya lengkap beserta nomor telpon, map, dan alamat.

Akhirnya saya beranjak ke salah satu ahli kunci yang disarankan Google untuk minta dibuatkan kunci baru. Ini merupakan berkah buat si ahli kunci dan saya. Ahli kunci tertolong mendapatkan pembeli dan saya juga tertolong karena bisa mendapatkan gantinya kunci yang hilang.

Apa kesimpulan dari pengalaman saya ini?

Di era digital ini, hampir semua orang memiliki smartphone, dan yang tidak kalah penting google juga sudah mengakomodasi. Maka akan sangat rugi jika kita mempunyai usaha offline tapi tidak kita “onlinekan”. Bayangkan berapa banyak potensi pelanggan yang bisa mampir ke toko offline kita melalui hasil pencarian google.

Supaya ini bekerja, kita perlu memasang informasi toko offline kita yang lengkap ke sebuah website. Tetapi bukan hanya sekedar mengetik informasi toko. Kita juga perlu menyematkan tag microdata ke HTML kita. Microdata ini bertujuan agar google mampu membaca secara spesifik data apa yang kita pasang di website online. Contohnya: Nama Toko, Nomor Telp, Alamat Email, Alamat Toko, dan Map. Jadi Google baru dapat memberikan sugesti mengenai toko kita jika google sudah mengerti data apa saja yang kita berikan kepada Google. Inilah yang google sebutkan sebagai structured data.

Schema_orgBagi anda yang developer atau senang bermain coding, bisa mencari tau apa itu structured data bisa berkunjung ke situs schema.org

Teknis banget yah??

Tenang bagi yang tidak tau teknis, anda cuma perlu mendaftarkan toko offline anda ke situs-situs listing yang sudah menerapkan schema.org pada website mereka. Contohnya: foursquare.com atau makanjogja.com, dan masih banyak yang lainnya. Bisa googling sendiri.

Jika anda sudah mendaftarkan toko anda ke sebuah situs yang sudah menerapkan Google structured data atau schema.org ini, maka siapa saja yang sedang berada di dekat toko anda dan mencari “kata kunci” toko anda maka google akan memberikan nama toko anda di hasil pencarian mereka.

Tutorial: Cara Upload WordPress Localhost ke Hosting

WordPress adalah CMS yang open source, artinya kita dapat menggunakannya di localhost komputer/laptop kita tanpa ada jaringan internet. Mungkin bagi anda yang ingin sedikit berkreasi dapat menggunakan cara ini untuk sekedar belajar atau “mempreteli” WordPress anda sebelum menguploadnya ke live hosting.

Dengan cara ini juga anda dapat mengeksplore WordPress di server lokal anda tanpa dibebani biaya biaya hosting/domain dan internet, kecuali jika ingin mendownload plugin/theme. Selain itu dalam hal kecepatan juga pastinya akan lebih baik jika anda mengoprek WordPress di localhost daripada di sebuah hosting.

Nah, jika anda sudah puas mengutak-atik WordPress di localhost, maka saatnya anda mengupload WordPress tersebut ke live hosting agar dapat dilihat oleh semua orang.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika anda ingin mengupload website WordPress anda ke live hosting. Apa saja itu? Saya akan jelaskan dibawah ini.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengupload WordPress dari Localhost ke Live Hosting

  1. Database
    Backuplah terlebih dahulu Database WordPress anda, dan lakukan export database ke sebuah file .sql. Untuk melakukan ini anda perlu masuk ke dalam PhpMyAdmin terlebih dahulu (biasanya melalui url: localhost/phpmyadmin/. Lalu pilihlah database WordPress anda, export semua tabel yang ada di dalamnya. Simpanlah dengan nama apa saja. Contoh: backup-db-localhost.sql.

    export-db

    Gambar 1: Export database melalui PhpMyAdmin

  2. wp-config.php
    Ingatlah, bahwa ketika anda melakukan upload file WordPress dari lokal ke live hosting, maka otomatis server WordPress anda juga akan berganti. wp-config.php adalah sebuah file yang berisi pengaturan WordPress, maka sesuaikan wp-config.php anda dengan hosting dan database anda yang baru. Ganti DB_NAME, DB_USER, DB_PASSWORD, DB_HOST dengan server anda yang baru. Caranya: editlah semua line codes yang ada dibawah ini pada wp-config.php anda. File wp-config.php dapat anda temui di direktori utama WordPress anda.

    /** The name of the database for WordPress */
    define('DB_NAME', 'your_new_database_name');
    
    /** MySQL database username */
    define('DB_USER', 'your_new_database_user');
    
    /** MySQL database password */
    define('DB_PASSWORD', 'your_new_database_password');
    
    /** MySQL hostname */
    define('DB_HOST', 'your_new_host');
    
  3. Site Url
    Ketika alamat domain berubah, alamat domain yang tersimpan di WordPress anda pun harus berubah. Caranya tambahkan kode berikut di dalam file functions.php di folder theme anda yang aktif. Gantilah http://yourdomainname.com dengan url domain anda yang baru.

    update_option( 'siteurl', 'http://yourdomainname.com' );
    update_option( 'home', 'http://yourdomainname.com' );
    

Ketika hal-hal diatas sudah anda lakukan. Sekarang anda sudah siap untuk mengupload file WordPress anda ke dalam live hosting.

Cara Upload WordPress dari Localhost ke Live Hosting

Saya asumsikan anda sudah melakukan setup hosting, domain, dan sudah membuat database baru. lalu lakukanlah langkah berikut.

  1. Uploadlah semua file beserta folder yang ada di dalam direktori utama WordPress anda.
  2. Import database yaitu file .sql yang baru saja anda buat sebelumnya melalui phpmyadmin server hosting anda
  3. Ketika file dan database sudah terupload. Sekarang seharusnya website anda sudah bisa di akses melalui domain baru anda. Jika belum bisa, coba cek apakah setting nama hosting, user, password, dsb di wp-config.php ada yang salah? Jika semua sudah terketik dengan sempurna, seharusnya website anda dapat langsung live
  4. Hapuslah code dari file functions.php yang baru saja anda buat, atau anda dapat memberi tanda komentar untuk menonaktifkan code tersebut. Anda perlu menghapus code ini supaya code ini tidak terus di eksekusi saat website anda berjalan. Code ini hanya di eksekusi sekali untuk mengganti alamat domain lama anda ke domain yang baru.
    //update_option( 'siteurl', 'http://yourdomainname.com' );
    //update_option( 'home', 'http://yourdomainname.com' );
    

Demikianlah Tutorial tentang cara upload WordPress localhost ke hosting anda yang baru. Semoga bermanfaat.